Mengungkap Apa Itu Uji Emisi & Manfaatnya

Motor

Motor dengan tahun produksi di bawah tahun 2010 dibedakan dalam jenis 2 tak dan 4 tak. Motor 2 tak tidak boleh memiliki kadar HC lebih dari 12.000 ppm, sedangkan motor 4 tak wajib memiliki kadar HC 2400 ppm. Untuk motor dengan tahun produksi di atas 2010, 2 tak maupun 4 tak, wajib memiliki CO maksimal 4.5% dan HC 2000 ppm.

Jenis-jenis polutan

Pemerintah sendiri telah menetapkan sejumlah polutan yang dinilai berbahaya. Setiap elemen emisi gas buang memiliki sifatnya masing-masing, yang dapat menjadi masalah yang signifikan ketika sekelompok besar kendaraan terus-menerus melewati jalan yang sama setiap hari.

• Karbon Dioksida (CO2)

Banyak yang menganggap bahwa karbon dioksida tidaklah berbahaya. Hal ini karena manusia bernafas pun tetap akan mengeluarkan karbon dioksida. Pemikiran tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya salah, namun bila jumlah karbon dioksida sudah terlalu tinggi tentu akan sangat berbahaya.

Jumlah kandungan karbon dioksida di atmosfer pun saat ini dikabarkan sudah meningkat drastis akibat emisi gas buang kendaraan. Jika dibiarkan maka berpotensi menjebak energi dari matahari hingga memanaskan permukaan planet.

• Nitrogen Oksida (NOx)

Polutan ini terbilang sangat berbahaya dan bahkan bisa menyebabkan hujan asam di sebuah wilayah. Nitrogen Oksida ini hasil pencampuran dari nitrogen dan oksigen dari emisi sehingga menciptakan senyawa beracun. Karena nitrogen oksida ini terpapar ke udara, mereka menciptakan situasi yang memungkinkan terjadinya hujan asam beracun.

•  Karbon Monoksida (CO)

Karbon monoksida juga merupakan salah satu senyawa beracun yang tercipta dari tidak sempurnanya proses pembakaran. Senyawa ini dapat mempengaruhi aliran darah manusia dan menyebabkan komplikasi bagi orang dengan segala jenis penyakit jantung.

Jika usia mobil anda sudah berumur, sudah saatnya anda ganti mobil. Segera tukarkan mobil anda dan ganti dengan mobil Suzuki baru. Kunjungi  website www.suzukisumberbaru.co.id untuk mendapatkan penawaran terbaik