Simak Fungsi Dari Oil Cooler

icon 12 September 2022
icon Admin

Mesin kendaraan yang terlampau panas atau overheat akan sangat berbahaya bagi mesin mobil. Agar mesin dapat terus bekerja dengan optimal, dibutuhkan sistem pendinginan. Untuk menjaga temperatur mesin mobil tetap stabil.

Pada umumnya orang mengetahui bahwa radiator merupakan komponen yang bertugas menghilangkan panas mesin mobil. Namun ternyata ada komponen lain yang juga tidak kalah penting dalam menjaga suhu mesin, yaitu oil cooler.

Apa itu Oil Cooler?

Oil cooler atau pendingin oli adalah komponen tambahan yang sebenarnya merupakan bagian dari sistem pelumasan. Pendingin oli banyak ditemukan dalam mobil bermesin diesel. Karena mesin pada mobil diesel bekerja dengan tekanan tinggi, menyebabkan munculnya panas berlebih.

Oleh karena itulah, mesin mobil diesel membutuhkan pendingin oli, untuk mempercepat proses menstabilkan suhu mesin. Namun komponen ini juga bisa Anda temukan pada mesin mobil bensin. 

Fungsi Oil Cooler

Oil cooler bertugas mendinginkan oli mesin yang panas, sebelum oli kembali dialirkan ke mesin. Oli mesin yang dingin memiliki kekentalan yang baik dibanding oli yang panas. 

Sehingga oli bisa bekerja dengan optimal dan melindungi komponen-komponen mobil yang bergesekan. Komponen mesin jadi lebih awet dan tidak gampang aus. Selain itu, walaupun usia pemakaian oli terus bertambah kinerjanya tetap berjalan optimal. 

Pertanyaan selanjutnya adalah, apa perbedaanya dengan radiator? Pendingin oli dan radiator memiliki fungsi yang sama, yaitu menjaga kestabilan suhu mesin. Namun perbedaanya, radiator mendinginkan blok mesin ketika proses pembakaran sedang berlangsung.

Air radiator akan dipompa ke blok mesin dan kembali mengalir ke radiator. Proses pendinginan ini berjalan terus menerus.

Sedangkan pendingin oli mendinginkan cairan pelumas atau oli. Caranya dengan membuat jalur supaya oli bisa terpompa ke pendingin oli. Kemudian ketika oli melewatinya, oli akan mengalami pendinginan. 

Cara Kerja Oil Cooler

Sistem kerja pendinginnya sendiri bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana pabrik mobil membuatnya. Namun secara garis besar cara pendingin oli bekerja yaitu dengan melepaskan panas ke udara atau ke cairan pendingin.

Pertama oli akan dipompa oleh oil pump, lantas oli dialirkan ke pendingin oli. Cara mendinginkannya bisa dengan bak aliran air yang ada pada selimut pendingin oli. Atau bisa juga dengan angin.

Kemudian oli yang sudah didinginkan akan dialirkan menuju oil filter. Lalu oli dialirkan ke semua komponen mesin yang bergerak. Setelah itu, oli akan terjatuh ke dalam oil pan atau bak oli yang nantinya akan dipompa lagi oleh oil pump  dengan alur yang sama seperti di awal. 

Jenis Pendinginan Oli Mesin

Sebetulnya jenis pendinginan yang dilakukan oleh pendingin oli terbagi jadi dua, yaitu:

  • Pendinginan Air

Pendingin oli menggunakan air untuk menjadi media pelepas suhu panas. Komponen pendingin oli ini diletakkan dalam sebuah tabung. Sehingga pendingin oli terendam, terselimuti air pendingin mesin. 

  • Pendinginan Udara

Pendingin oli juga ada yang menggunakan udara untuk menjadi pelepas suhu panas kendaraan. Bentuknya mirip dengan radiator, mempunyai sirip-sirip udara serta core yang menjadi tempat oli mengalir. Juga jadi tempat oli mengalami proses pendinginan.

Seperti itulah fungsi dan cara kerja oil cooler pada mobil. Pemasangan komponen tambahan pendingin oli ini membuat kita sadar akan pentingnya kestabilan suhu mesin terjaga. 

Pasalnya, jika mobil mengalami panas berlebih, akan merusak sistem kerja mesin. Serta membahayakan pengemudi dan penumpang mobil.

Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memperhatikan sistem pendingin mesin mobil dapat berfungsi dengan optimal. Baik radiator maupun pendingin oli. Selalu periksakan kesehatan komponen ini di bengkel resmi Suzuki terdekat atau Anda bisa kunjungi website https://suzukisumberbaru.co.id/ untuk booking jadwal service dan berbagai informasi menarik lainnya.