Ini Masalah pada Ban Mobil yang Sering Terjadi
Ban merupakan komponen mobil yang krusial, namun kerap mengalami masalah. Adapun ban mobil bermasalah dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari tekanan angin yang kurang sesuai hingga sering melakukan rem mendadak.
Terdapat beberapa kondisi yang sering dan umum terjadi ketika berbicara tentang ban bermasalah. Untuk mengetahui lebih jelas, mari baca artikel ini hingga akhir!
6 Kondisi Ban Mobil Bermasalah yang Sering Terjadi
Kondisi ban menentukan keamanan berkendara mobil, itulah mengapa ketika ban bermasalah harus segera diatasi untuk meminimalisir risiko kecelakaan di jalan. Berbagai bentuk masalah pada ban mobil yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
-
Ban Retak
Masalah ini umum terjadi pada mobil yang telah berumur, sehingga kondisi ban cenderung getas. Apabila ban telah berada pada kondisi getas atau rapuh, Anda akan mendapati ban mobil retak-retak.
Untuk menghindari masalah ban retak, Anda sebaiknya menggunakan ban sesuai batas idealnya yaitu kurang lebih lima tahun. Selama waktu tersebut, usahakan menyimpan ban pada suhu ruang di angka 25 hingga 35 derajat Celcius.
-
Ban Aus Tidak Rata
Jenis masalah satu ini juga sering terjadi pada berbagai ban mobil. Faktor yang menyebabkan ban mengalami aus tidak merata mulai dari spooring kurang sesuai, lalu tekanan angin yang tidak pas, hingga kinerja suspensi yang kurang maksimal.
Solusi untuk menghindari masalah ini menyesuaikan dengan penyebabnya. Apabila aus tidak rata disebabkan oleh tekanan angin yang tidak sesuai standar, maka selanjutnya pastikan bahwa Anda mengisi tekanan angin sesuai ketentuan yang pas.
-
Ban Meledak
Kondisi ban mobil bermasalah selanjutnya adalah ban meledak. Penyebab dari masalah ini umumnya karena ban menghantam jalan yang berlubang ketika melaju dalam kecepatan yang tinggi.
Ketika ban mobil meledak, maka kerusakan pada komponen lain, seperti velg, akan terjadi. Ini menjadi catatan bagi Anda agar lebih memperhatikan medan jalan, sehingga lebih waspada untuk menurunkan kecepatan mobil ketika melewati jalanan berlubang.
-
Spot Wear
Ban mobil yang mengalami spot wear umumnya dapat dilihat dari kemunculan kerusakan pada bagian tertentu saja. Umumnya, mengerem secara mendadak jadi penyebab paling sering dari spot wear.
Selain rem mendadak, suspensi rusak serta keseimbangan roda yang kurang tepat pun bisa menjadi pemicunya.
Solusi dari kerusakan jenis ini adalah menghentikan kebiasaan rem mendadak ketika berkendara dan lebih fokus serta waspada saat mengendarai mobil.
-
Cut Burst
Pada saat ban mobil bermasalah dan mengalami cut burst, artinya kerusakan ban sudah parah sehingga tidak bisa digunakan lagi.
Cut burst dapat terjadi karena ban mobil terkena benda tajam saat melaju, serta bisa juga karena ban mendapat tekanan terlalu tinggi lalu meletus.
Anda perlu berhati-hati dan waspada ketika melewati jalanan rusak, sehingga tidak rentan terkena cut burst. Solusi lainnya yaitu memastikan tekanan angin pada ban pas dan stabil, sehingga tidak berlebihan dan membuat ban rentan meletus.
-
Ban Aus Berbulu
Satu lagi masalah pada ban mobil yang sering terjadi, yaitu ban mengalami aus berbulu. Kondisi ini bisa Anda rasakan ketika mengusap tangan ke tapak ban mobil dari dalam ke luar.
Penyebab dari masalah ban aus berbulu umumnya adalah toe in yang kurang tepat. Ketika toe in terlalu besar, maka risikonya roda selip ke luar serta menggesek tapak ban dalam mengenai permukaan jalan.
Enam kondisi ban mobil bermasalah tersebut merupakan kerusakan yang kerap terjadi di kalangan pengendara. Untuk mencegah masalah tersebut terulang kembali, Anda bisa lebih waspada dengan menghindari penyebabnya.